Selasa, 10 April 2012

Laporan Biologi Uji Zat Makanan



 

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Yang melatar-belakangi penelitian kami adalah karena kami ingin mengetahui secara langsung zat makanan apakah yang terdapat dari berbagai bahan makanan yang akan kami uji coba.
B.     Tujuan

Untuk mengetahui zat – zat yang terkandung dalam berbagai bahan
makanan.

C.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimanakah cara mengetahui zat-zat yang terkandung dalam bahan makanan yang diuji ?
2.      Bahan makanan apa sajakah yang mengandung amilum, glukosa, protein, dan lemak ?














BAB II ISI / PEMBAHASAN

A.    Alat Dan Bahan

1.     Alat :
-          Tabung reaksi
-          Rak tabung reaksi
-          Penjepit tabung reaksi
-          Gelas kimia
-          Gelas ukur
-          Pipet tetes
-          Pembakaran spiritus ( Bunsen )
-          Mortar
-          Kertas buram
2.     Bahan :
-          Larutan Lugol
-          Larutan Fehling A & B atau Benedict
-          Larutan Biuret ( CuSO4 1% dan NaOH 10% )
-          Air
-          Berbagai bahan makanan ( nasi, tahu, roti, pisang, asi, dll )

B.     Cara Kerja

1.     Membuat Larutan Makanan
-          Menumbuk sampel bahan makanan yang kering dan padat dengan menggunakan mortar sampai menjadi halus.
-          Diberi sedikit air, aduk hingga menjadi semacam larutan.
-          Memasukkan setiap satu sampel larutan bahan makanan dengan menggunakan pipet tetes ke dalam tiga tabung reaksi (A, B, & C), masing-masing setinggi 1 cm.

2.     Uji Amilum
-          Memasukkan 2 tetes larutan Lugol ke dalam tabung reaksi A
-          Mengamati perubahan warna pada larutan Lugol.
(larutan Lugol berwarna biru tua terhadap reaksi Amilum)

3.     Uji Glukosa
-          Memasukkan masing-masing 5 tetes larutan Fehling A & B ke dalam tabung reaksi B, kocok agar homogen.
-          Memanaskan tabung reaksi tersebut di atas api pada Bunsen dengan menggunakan penjepit tabung reaksi, ±1 menit.
-          Mengamati perubahan warna pada larutan Fehling A & B.
(larutan Fehling A & B berwarna merah bata terhadap reaksi glukosa)

4.     Uji Protein
-          Memasukkan 3 tetes larutan Biuret ke dalam tabung reaksi C, kocok hingga homogen.
-          Mengamati perubahan warna pada larutan Biuret.
(larutan Biuret berwarna ungu terhadap reaksi protein)

5.     Uji Lemak
-          Meneteskan satu atau dua tetes sampel larutan makanan pada kertas buram, biarkan hingga kering.
-          Mengamati bekas sampel larutan makanan pada kertas.
(kertas buram menjadi transparan atau bernoda pada bekas tetesan terhadap reaksi lemak)
NB : lakukan uji kandungan zat makanan seperti di atas untuk sampel larutan makanan yang berbeda. Masukkan data-datanya dalam table pengamatan.

C.     Hasil Pengamatan

1.     Tabel Hasil Pengamatan
Jenis Bahan Makanan
Reaksi/Perubahan Warna
Hasil Uji Makanan
Lugol
Fehling A & B
Biuret
Noda Pada Kertas
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
Nasi
Biru tua
Putih
Putih keruh
Tdk transp.
+
-
-
-
Tahu
Biru muda
Putih
Ungu
Transparan
+
-
+
+
Roti
Biru tua
Merah bata
Ungu
Tdk transp.
+
+
+
-
Pisang
Biru tua
Kuning tua
Kuning
Tdk transp.
+
-
-
-
Asi
Putih
Merah bata
Ungu
Transparan
-
+
+
+
Ket.
+  : jika ada kandungan zat (adanya noda transparan pada kertas untuk uji lemak)
-   : jika tidak ada.

2.     -     Pertanyaan :

1.      Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling banyak kandungan zat makanannya?
2.      Bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
3.      Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein?
4.      Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, bahan makanan yang bagaimanakah yang sangat mereka perlukan?
5.      Pada masa pertumbuhan anak-anak, bahan makanan manakah yang sangat diperlukan?

-          Jawaban :

1.      Bahan makanan yang paling banyak kandungan zat makanannya adalah roti, tahu, dan asi.
2.      Bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi, roti, dan pisang. Tahu juga sedikit mengandung karbohidrat.
3.      Yang merupakan sumber protein adalah Asi dan tahu, termasuk roti juga (roti tertentu).
4.      Bahan makanan yang diperlukan oleh para pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik adalah karbohidrat, karena karbohidrat merupakan sumber energy yang banyak menghasilkan energy yang diperlukan oleh tubuh seperti protein dan lemak, selain itu juga dapat dipecah glukosa. Sehingga orang yang bekerja dengan keras akan mendapatkan energy yang seimbang dengan energy yang dikeluarkannya.
5.      Pada masa pertumbuhan anak-anak, selain karbohidrat, bahan makanan yang paling utama mereka perlukan adalah bahan makanan yang mengandung protein. Karena protein berfungsi baik untuk pertumbuhan, zat pembangun dan sumber energy bagi mereka.





BAB II PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang paling banyak kandungan zat makanannya adalah roti, tahu, dan asi. Bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah nasi, roti, tahu dan pisang. Sedangkan yang merupakan sumber protein adalah Asi dan tahu, termasuk roti juga (roti tertentu). Bahan makanan yang diperlukan oleh para pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik adalah karbohidrat, sedangkan pada masa pertumbuhan anak-anak, selain karbohidrat, bahan makanan yang paling utama mereka perlukan adalah bahan makanan yang mengandung protein. Karena protein berfungsi baik untuk pertumbuhan, zat pembangun dan sumber energy bagi mereka.
Jadi, pada umumnya setiap makanan yang kita konsumsi mengandung zat-zat tertentu yang kadang baik bagi pertumbuhan dan kesehatan kita dan kadang juga menjadi penyakit jika berlebihan mengkonsumsinya dan/atau salah mengkonsumsinya.

B.     Saran

Saran kami untuk semua pihak adalah, kita harus bias menjaga makanan yang kita konsumsi. Karena baik buruknya tergantung yang memakannya.
Diperlukan penelitian lebih jauh/dalam lagi untuk bias menentukan zat-zat apa saja yang terkandung dalam bahan makanana tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar